Header Ads

Mengenal Kuda Laut

Taksonomi Kuda Laut
Secara Taksonomi Kuda Laut (Seahorses) satu kelompok dengan pipefishes, pipehorses dan seadragons dalam family Syngnathidae. Semuanya berada dalam ordo yang sama (Gasterosteiformes) dengan cornetfishes, pegasids (seamoths), snipefishes, sticklebacks and trumpetfishes. Pipefishes hampir sama dengan kuda laut (seahorses), akan tetapi tubuhnya lurus dan tidak dapat memegang/mencengkram. Ssedangkan kuda laut kepalanya sedikit miring ke arah ventral badannya, dan memiliki tubuh memanjang dengan ekor menggenggam atau melingkar. Seadragons hidup pada perairan dalam, tubuh lateral rata, terdapat bagian tubuh yang menyerupai daun membantu menyamar di antara  rumput laut yang mengambang. Ciri khusus kuda laut inilah yang membedakannya dengan yang lainnya. Kuda laut hanya terdiri setidaknya 54 spesies, semuanya berada dalam genus Hippocampus. Ukuran kuda laut bervariasi antara 16 mm (untuk spesies Hippocampus denise) sampai 35 cm. Sirip dorsal pada kuda laut terletak pada bagian bawah sedangkan sirip pektoralnya terletak pada bagian kepala, di dekat insang. Beberapa spesies kuda laut berwarna transparan, sehingga tidak mudah terlihat.

Pipefish
Seadragon 
jjjj
Kuda Laut (Seahorse) [beheer.elementa.com]
Klasifikasi Kuda Laut
Kingdong: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Syngnathiformes
Famili: Syngnathidae
Genus: Hippocampus Cuvier (1816)

Distribusi Kuda Laut
Kuda Laut menempati hampir semua perairan pesisir mulai diri daerah temperate hingga tropis. Kuda Laut dapat ditemukan dari lintang 50 derajat Lintang Utara sampai 50 derajat Lintang Selatan. Kuda Laut Biasanya ditemukan pada terumbu karang, padang lamun, makro alga, perakaran mangrove. Beberpa kuda laut juga dapat ditemukan pada rataan pasir, dan substrat berlumpur. Spesies tertentu dapat ditemukan di muara sungai atau laguna. Kuda laut cenderung terdistribusi dengan kepadatan rendah. Kuda Laut sangat rentan terhadap degradasi habitat dari aktivitas manusia. Sebagian besar spesies kuda laut yang telah dipelajari merupakan monogami (setia pada pasangannya). Juvenile dari beberapa spesies kuda laut bersifat plantonik.

Reproduksi Kuda Laut
Kuda Laut betina menghasilkan telur dan kuda laut jantan menghasilkan sperma. Uniknya kuda Laut jantanlah yang mengandung (hamil). kematangan seksual pada kuda laut jantan ditandai dengan mengembangnya kantongnya. Kecuali pada kulaut pygmy H. bargibanti dan H. denise, yang tidak memiliki kantong eksternal yang jelas. Kuda laut dewasa berumur sekitar empat bulan sampai satu tahun, tergantung spesiesnya. Musim memijah kuda laut berbeda-beda tergantung pada lokasi populasinya secara geografis. Waktu pemijahan kuda laut dipengaruhi oleh parameter lingkungan seperti cahaya, suhu dan musim hujan. Musim memijah (kawin) umumnya lebih lama di daerah tropis di banding daerah subtropis

Semua spesies kuda laut yang diketahui selama ini monogami dalam siklus perkembangbiakan tunggal, kuda laut jantan hanya menerima telur dari satu kuda laut betina. Banyak spesies juga berpasangan yang berlangsung setidaknya selama musim kawin, meskipun beberapa telah menunjukkan variasi dalam pola kawin, beralih pasangan pada siklus kawin yang berbeda.

Kuda laut betina memasukkan telurnya ke dalam kuda laut jantan, kemudian dibuahi oleh kuda laut. Kuda laut jantan jugalah yang melindungi, memelihara, dan menjaganya dari kondisi lingkungan yang tidak bersahabat. "Kehamilan" kuda laut jantan ini berlangsung selama 9 sampai dengan 30 hari

Konservasi Kuda Laut
Beberapa kondisi berikut ini yang membuat kuda laut sangat rentan terhadap over-fishing:
  • Tingkat survival rate yang rendah setelah kuda laut dilepaskan dari kantong jantan
  • Jantan yang hamil artinya kelangsungan hidup anak-anak kuda laut sangat tergantung pada induk jantannya. Apabila induk jantannya termangsa maka semua anak-anak kuda laut juga akan ikut mati. Ini berbeda dengan beberapa ikan yang pembuahannya terjadi secara eksternal
  • Beberapa spesies kuda laut merupakan monogami, artinya bila pasangannya mati atau termangsa maka kuda laut tersebut sangat sulit untuk beroproduksi kembali
  • Kepadatan populasi yang sangat rendah, sehingga apabila ada kuda laut yang mati maka pasangannya juga akan sulit untuk menemukan kuda laut yang lainnya sebagai penggantinya. Kalaupun menemukan kuda laut baru, itupun sudah punya pansangan.
  • Pergerakan kuda laut yang lamban membuatnya mudah untuk dimangsa oleh predatornya



Morfologi Kuda Laut
Bagian Bagian Tubuh Kuda Laut (Lourie at al. 2004)

Bagian-bagian Tubuh Kuda Laut (Lourie et al, 2004)

No comments

Powered by Blogger.