Header Ads

Kima Kerang Raksasa Giant Clamp

Kima adalah sejenis kerang yang berukuran besar atau raksasa, juga biasa disebut dengan Giant Clamp. Secara taksonomi kima masuk dalam phylum Moluska. 
Tridacna maxima
Pada dua dekade terakhir dilaporkan populasinya semakin menurun di Perairan Indo Pasifik Barat sampai Vanuatu Timur, terutama dari jenis yang besar seperti Tridacna gigas dan Tridacna derasa. Bahkan diduga Tridacna gigas sudah punah di beberapa tempat di Indonesia seperti di Jawa dan Sumatera (Panggabean, 1991). Berkurangnya populasi kima yang ditemukan di alam disebabkan adanya eksploitasi yang berlebihan oleh masyarakat karena daya tarik komersial kima yang menggiurkan sehingga tidak memperhatikan kelestariannya (Gomes dan Alcala, 1988).
Terdapat 7 (tujuh) jenis kima di Indonesia dari sembilan jenis yang hidup di perairan dunia. Ketujuh jenis tersebut adalah 

  1. Kima Raksasa (Tridacna gigas)
  2. Kima Air (Tridacna derasa)
  3. Kima Sisik (Tridacna squamosa)
  4. Kima Besar (Tridacna maxima)
  5. Kima Lubang (Tridacna crocea)
  6. Kima Pasir (Hippopus hippopus)
  7. Kima Cina (Hippopus porcelanus)
Sedangkan dua jenis kima lainnya
  1. Kima Hantu (Tridacna tevoroa) ditemukan di kepulauan Fiji
  2. Tridacna rosewateri ditemukan di lautan Hindia (Ellis, 1995)


Dua jenis kima tersebut tidak terdapat di Indonesia,  yakni Kima Hantu Tridacna tevoroa dan Tridacna rosewateri (Calumpong, 1992). Walaupun tujuh jenis kima di Indonesia diperkirakan masih ada, beberapa lokasi diduga telah mengalami penurunan jumlah populasi dan kehilangan jenis kima akibat eksploitasi. Beberapa hasil penelitian yang dilakukan khususnya di Kepulauan Spermonde seperti dilaporkan oleh Niartiningsih (2007a, b dan c) menunjukkan bahwa populasinya terindikasi telah mengalami overeksploitasi, terutama jenis-jenis yang berukuran besar seperti Tridacna gigas, Tridacna derasa dan Hippopus porcelanus. Dugaan ini makin diperjelas oleh hasil penelitian Niartiningsih, dkk., (2010) dimana hanya menemukan 4 (empat) species kima yaitu Tridacna squamosa, Tridacna maxima, Tridacna crocea dan Hippopus hyppopus, sedangkan 3 (tiga) jenis yang disebutkan sebelumnya sudah tidak ditemukan lagi di Kepulauan Spermonde.

Sumber:
  • Niartiningsih, A., M.N.Nessa, dan S.Yusuf, 2007a. Kondisi dan Permasalahan Populasi Kima di Kepulauan Spermonde. Makalah Disampaikan pada Seminar Nasional Moluska , Semarang 17 Juli 2007 
  • Niartiningsih, A., S.Yusuf dan Ira, 2007b. Kepadatan Zooxanthella yang berasosiasi dengan Kima (Tridacnidae) pada Berbagai Kedalaman di Kepulauan Spermonde. Disampaikan pada Musyawarah Nasional Terumbu Karang, di Jakarta, 10 – 11 September 2007. 
  • Niartiningsih, A., S.Yusuf dan I.Andriani, 2007c. Keragaman dan Hubungan Kekerabatan Induk Kima (Tridacnidae) di Kepulauan Spermonde : Suatu Upaya Konservasi dan Perbaikan Mutu Benih. Makalah Disampaikan pada Seminar Nasional Genetika, Breeding dan Bioteknologi Perikanan . Inna Kuta Beach Bali, 12 November 2007.

No comments

Powered by Blogger.