Teknik Identifikasi Kuda Laut

Khusus untuk Asia Tenggara sedikitnya terdapat 14 spesies kuda laut. terdiri dari 9 (sembilan) spesies yang paling dominan ditemukan. Kuda laut secara umum dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yakni “spiny” dan “smooth. Kuda laut spiny memiliki duri (spines) atau (spikes) yang menutupi tubuhnya, sedangkan kuda laut smooth tidak memiliki duri (spines) pada tubuhnya. Informasi lain tentang kuda laut dapat dilihat pada postingan sebelumnya “Mengenal Kuda Laut”

Kuda laut (Seahorses) mampu berkamuflase, and sehingga warnanya biasanya sama dengan lingkungannya, misalnya akan menyerupai ganggang atau sedimen di sekitarnya. Warna and panjang of skin filaments (“rambut”) dapat bervariasi antar individu dalam spesies yang sama, sehingga tidak digunakan sebagai karakter pembeda dalam mengidentifikasi kuda laut. Pada gambar berikut merupakan karakter-karakter kunci yang digunakan sebagai penentu spesies pada kuda laut

Morfometrik pada kuda laut yang sering digunakan sebagai karakter penentuan spesies:

Torso length (panjang tubuh), merupakan jarak antara ujung kepala (top of coronet) hingga dasar sisip punggung (dorsal fin)
Head length (panjang kepala), merupakan jarak antara ujung penutup insang (operculum) hingga ujung mulut (snout)
Snout length (panjang mulut), merupakan jarak antara mata hingga ujung mulut

Berikut adalah karakter yang paling penting dalam mengidentifikasi kuda laut:

Semua duri pada wajah (facial spines) dan mahkota kecilnya (coronet)
Jumlah pasang duri pipi (cheek spines)
Jumlah pasang duri mata (eye spines)
Ada atau tidak ada duri hidung (nose spine), dan jika ada apakah panjang (menonjol) atau pendek (rendah)
Setiap bagian-bagian tubuh lainnya yang berbeda, misalnya duri atau benjolan pada tubuh, garis-garis pada moncong (snout) atay ekor (tail)

Sehingga bila akan mengidentifikasi dengan menggunakan media foto, sebaiknya dalam pengambilan gambar memperhatikan karakter-karakter tersebut agar terlihat dengan jelas
Smile